Sebab langit akan lebih dingin dari malam ini

Maaf, aku memegang tanganmu
Duduklah di sampingku
Tak perlu merasa ragu begitu

Aku tak akan menanyakan apapun untuk merusak suasana hatimu
Bahkan kita tak perlu banyak bicara,
Terlalu banyak kata kata yang nyatanya berakhir sia sia

Malam semakin larut, menyendu

Ini, pakailah jaket tebalmu…

Kau tau, sebab langit akan lebih dingin setelah ini
Karena aku tidak akan menyalakan sajak hangatku lagi

Apa kau mengerti ?
Ku rasa setelah kau buat aku jatuh berkali kali
Ini saatnya aku benar benar berhenti

Bukan, jangan salah paham
Aku bahkan tak sedikitpun membenci
Hanya saja, aku merasa diriku tak sanggup terluka lebih lagi
Dan jika nanti aku seolah tak peduli
Mungkin itu hanya pikiranmu sendiri
Percayalah, aku tetap menuliskanmu dalam bait bait puisi

Jangan menangis, tak ada gunanya bukan ?
Bukankah kau akan jauh lebih bahagia dengannya, ia yang kau jadikan pilihan
Sudah cukup lukaku, sudah cukup jatuhku
Aku bangkit, sekalipun sakit

Tak apa, tak usah lagi kau berpura pura peduli
Bukankah memang seharusnya begini
Ah, aku tau rasanya pasti akan sangat berbeda esok hari
Setidaknya aku hanya ingin sebentar bersamamu malam ini

Terakhir kali,
Aku, kamu dan sajak sajak patah hati.


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello. Rianindaa here. Jakarta, 14 Mei 1994. hobi menulis, design dan travelling. welcome to my world and enjoy the page!

3 comments: