produktif
oh..
how i miss being productive.
doodling..
blogging..
hanging out..
and being creative again.
rasanya pingin deh punya waktu sendiri,
tanpa mikir ini itu. tapi rasanya ga mungkin. diluar sana banyak hal yang harus dipikirin dan saking banyaknya sampe gatau mikir apaan. lol.
ternyata bener ya kata orang.
semakin dewasa semakin banyak hal yang harus dipikirkan. gak hanya tugas, main, jajan, dan flirting. hmm. terlalu banyak gesekan kepentingan hidup. sebenernya hidup aku gak terlalu complex sih, semuanya serba cukup dan serba mudah, Alhamdulillah. tapi ya namanya juga manusia gak pernah puas, dapet ini pinginnya itu yang lebih bagus. punya itu tapi ngeluh pingin ini karna liat orang lain pake ini. pikiran inilah yang bikin runyam hidup lo, dan hidup gue sekarang ini.
kurang bersyukur mungkin.
yaaaaa bisa dibilang begitu.
intinya ya pingin balik ke dulu lagi. pikirannya terorganisir, gak serunyam ini. bahagia untuk hal hal simpel, ketawa untuk hal hal sepele, bersyukur untuk hal hal yang dipunya. balik lagi tentang produktif. kadang menyalahkan pekerjaan sehari2 untuk masalah ketidakproduktifan kali ini. masih bingung harus bersikap bagaimana, apa yang sebaiknya dilakukan apa yang sebaiknya tidak dilakukan. masa transisi di kantor ini cukup menguras tenaga dari hari pertama pindah, sampai sekarang. walaupun tempatnya hanya disitu2 aja,orangnya itu2 lagi, tapi lingkungan dan tanggung jawabnya butuh diusahakan supaya bisa terjaga dengan baik. yak, mungkin ini. masih di masa memikirkan transisi karir. karna sejujurnya tanggung jawab yang dikasih aku sekarang ini bener bener yang aku mau dari awal. aku mau ke depannya bisa menjaga ke profesional an aku dalam bidang yang saat ini aku geluti. semoga amanah dan semoga manfaat. aamiin.
tentang blogging.
kemarin berusaha menyempatkan menyentuh blog lagi dengan postingan yang belum jadi. hahaha. tapi.. mood ku nihil. padahal udh di tempat yang tepat, suasana yang tepat dan teman spesial yang tepat untuk mengundang inspirasi. tapi pikiranku bercabang. bukan karna dia. tapi lebih ke.. menikmati waktu sama dia. dan blog terkadang hanyalah menjadi teman dikala sepi.
dan kemarin ketika aku memikirkan kala aku masih senang membuat tulisan karangan indah (anggap saja begitu), aku menyadari bahwa terkadang luka itu indah. luka mengukir retakan retakan kesedihan menjadi sebuah kata-kata yang tidak bisa diucapkan dengan bahasa sehari hari. tidak selamanya, luka itu menyedihkan.
ah! serius ku rinduuu.. bukan rindu terluka, bukan. aku rindu menuliskan kalimat kalimat yang tak lazim kuucapkan sehari hari.
tentang doodling.
ah ini.. aku menyerah. butuh waktu benar2 kosong untuk melakukan hal ini. padahal ada orang gang mendukung ku terus berkarya di ranah ini. tapi.. aku batu. buku doodling juga masih sisa berlembar lembar tersimpan rapi di laci meja kantorku. hahaha hampir tidak pernah ku sentuh.
begitulah cerita tragis tentang hobi ku.
sampai bertemu di waktu produktif selanjutnya!
ABOUT THE AUTHOR
Hello. Rianindaa here. Jakarta, 14 Mei 1994. hobi menulis, design dan travelling. welcome to my world and enjoy the page!
0 comments:
Post a Comment