my spark of joy

Setelah sekian lama, akhirnya ku menemukan my spark of joy lagi! 

i feel like, im in a sugar rush mode. cause i'm living in my best life right now! 

bukan, bukan ku tidak menikmati kehidupanku sebelum ini. hanya saja ini adalah hal baru yang patut ku sambut dengan gembira. karena, ya, ku sempat merindukan perasaan ini. melihat dan mendengar cerita dari teman sekitar yang merasakan hal yang sudah ku rasakan sebelumnya, rasanya ku ingin dipertemukan dengan perasaan itu kembali. 

bener bener semenjak pertengahan agustus kemarin, i'm smiling from ear to ear. 

banyak hal yang yang aku syukuri akhir akhir ini. dimulai dari support system aku yang benar benar membuat segalanya terasa mudah, disaat beban yang ku pikul semakin banyak. dari mulai teman, keluarga dan yang paling penting adalah suamik! bener bener keikhlasan dia, pengorbanan dia supaya aku bisa menjalani tahap ini sangat sangat aku kagumi. jika aku menjadi dia, pasti aku tidak akan mampu menjalani apa yang dia jalani saat ini. 

sekarang statusku terbagi menjadi 4. 

  1. seorang istri 
  2. seorang ibu 
  3. seorang pekerja
  4. seorang mahasiswa
see? how grateful i am to be able to take this all status at one time ? 

and now the questions are, how you accoupied with all of that ? how you living day by day ? 

sebagai gambaran, di hari weekday jam 6 pagi - 5 sore ku mencoba bermimikri sebagai pekerja fulltime di organisasi yang banyak sudah berkontribusi banyak dalam hal pengumpulan aset material maupun inmaterial pribadiku seperti pengetahuan, softskill dll. kemudian jam 5 sore sampai dengan jam 7 malam kuhabiskan separuhnya untuk perjalan pulang, dan separuhnya bercengkrama sebentar dengan anak. selanjutnya jam 7 malam - 10 malam ku habiskan waktu ku untuk menjadi mahasiswa yang dengan sepenuh hati mendengarkan materi demi materi. tidak hanya sampai disitu, jam 10 malam sampai dengan 12 malam ku habiskan waktu ku untuk nugas. baru setelah itu semua, aku bisa beristirahat. on repeat. 

kabar buruknya adalah, mungkin aku bisa di anggap sebagai istri/ibu yang acuh. lihat dari timeline waktuku, waktu bermain dengan anak sedikit, bahkan waktu sebagai istri ? hampir tidak ada. tapi tenang ada weekend  dimana ku bisa meluangkan banyak waktu untuk suami dan anakku. pembelaan yang masuk akal bukan? 

namun, bagaimana dengan waktu me time untuk diriku sendiri ? di waktu KULIAH dong! hah, kok bisa ? 

awal mula aku menyandang status mahasiswa itu adalah efek hasutan dari Melvi. tanggal 13 Juni 2022 siang hari, bertepatan dengan hari terakhir pendaftaran & pembayaran untuk mengikuti SIMAK UI gelombang II 2022/2023, aku akhirnya mencoba mengisi formulir. dan setelah berpikir panjang, akhirnya ku melakukan pembayaran.  sejujurnya, kuliah S2 ini udah jadi impian aku dari sejak umur 20 tahun. namun karena keidealisan ku harus beasiswa dan juga universitas luar negeri, sedangkan kenyataanya ku terlalu nyaman untuk mencari uang, makanya 7 tahun berlalu begitu saja. sampe akhirnya kali ini aku benar-benar ingin mencoba memulai untuk mewujudkan impianku. akhirnya sampai ditahap pengerjaan tes secara online. ku mengerjakan dengan pikiran "kalo aku lulus gmn ya? tapi kalo gak lulus malu" ya, karena semua teman di kantorku mendengar kabar bahwa ku mengikuti ujian ini. setelah itu, tibalah saat pengumuman. dengan harap-harap cemas membuka pengumuman, dan... 


aku eligible jadi mahasiswa S2 Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer. woaaaah! dengan syarat mengisi surat konfirmasi dan pembayaran. singkat cerita, sampailah di momen OBM (semacam ospek) akhirnya muncul dokumen terkait pembagian kelompok. taraaa, aku kedapatan kelompok C6 berisikan 7 orang.  




saat OBM kelompok kita sepakat untuk membahas studi kasus di organisasi ku. aku jadi narasumber. setelah beberapa diskusi, mengulik, sampailah kita menyusun dokumen dan PPT. makin kesini makin seru. dan bener, pada saat presentasi kelompok kita dipuji sam tim penguji sebagai kelompok yang bagus. setelah selesai, group chat C6 masih ramai dengan seruan mari bersama sama. bahkan setelah selesai kegiatan OBM, kita masih belom bisa move on. ketika kelas offline, kita duduk bergerombol, walau aku cewek sendiri tapi mereka welcome. aku terlalu nyaman buat cari teman baru lagi  lol. dan momen offline juga jadi ga terasa berat karena mereka! serunya ketemu langsung setelah sebelumnya diskusi online. 

ku senang diskusi dengan mereka, ku senang bertukar pendapat dengan mereka, ku senang menyusun rencana dengan mereka, ku senang bercanda dengan mereka, ku senanggg!!! mereka baik dan mereka asik bahkan bisa disebut mereka care. bukan tipe yang ambisius, justru supportive. 

mas Gunung. bisa dibilang si leader dengan curiousity yang super tinggi. dia juga baik, care karena dia bisa ingat semua hal kecil yang pernah kita ceritain. 
mas Hafiz. si let it flow. karakternya, sikapnya, gayanya mirip sama yang pernah mampir di kehidupan saya sebelumnya dan banyak saya mention di platform ini. semacam dejavu. 
mas Rizki. si mas mas lemah lembut, yang hatinya super duper baik dari awal kenal. si Project Manager dan yang keren dia jago design UI/UX 
mas Bobby. si pendiam. diam diam rajin dan pinter. si paling berwibawa dan tinggi (?) 
mas Ziri. si suka ngebanyol. tukang nimpalin haha
mas Rakha. si bontot karena dia kelahiran paling muda tahun 1998. 

sampai detik ini, walaupun udah beberapa pecah grup, tp kita masih supportive. sampai tiba waktunya kita ketemu di group tugas kecil salah satu matkul bahas studi kasus. dan lagi, sangat amat menyenangkannnnn!!! 
ya, mereka my spark of joy.  happy nemu circle kaya mereka. yang bikin kuliah bukan hal yang membosankan. semoga selanjutnya bisa terus terusan sama mereka sampe lulus yaaaaa... 



Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello. Rianindaa here. Jakarta, 14 Mei 1994. hobi menulis, design dan travelling. welcome to my world and enjoy the page!

0 comments:

Post a Comment