habis nonton film The Judge. filmnya, kereeeeeeen parah! pemerannya juga ganteng parah, padahal mah seumuran mamah. inti ceritanya sih tentang keluarga yang ayahnya dituduh bunuh orang, dan anaknya yang nentang ayahnya pulang ke rumah dan jadi pengacara di kasus ayahnya ini. disini anaknya nemuin beberapa fakta tentang ayahnya. walaupun ayahnya keras sama dia, ayahnya keliatan gak peduli sama dia, tapi sebenernya ayahnya itu sayang sama dia.
hmm, dari film ini tiba-tiba kepikiran.
mencintai diam-diam itu indah, apalagi mencintai tanpa kata. dan aku bersyukur aku pernah menjadi seseorang yang mencintai tanpa kata. mencintai tanpa kata? iya, kaya cintanya papah yang gak pernah diungkapin, tapi selalu diutarain lewat aksi. lewat semua pengorbanannya, lewat semua perhatiannya, lewat semua doa nya dan lewat semua tindakannya.
kasih sayang orang tua sama anaknya itu sebenernya cinta yang paling indah di dunia. dan cinta yang paling indah di dunia akhirat itu cinta nya Allah sama hambanya. walopun hambanya selalu mengabaikan Allah, ngecewain Allah, bikin Allah murka, tapi Allah selalu punya pintu maaf buat hambanya. sayangnya Allah itu gak terkira. dan orang tua ke anaknya juga.
dan saat ini aku udah mulai belajar mencintai dan dicintai tanpa kata. untuk orang yang baru aja pergi dari hidupku, terimakasih sudah memberiku kesempatan mencintai mu tanpa kata. terimakasih sudah memberiku waktu mu. biar waktu yang akan membuat kamu tau cinta tanpa kata ku ini. aku akan pergi tanpa kata. selamat tinggal.
ABOUT THE AUTHOR
Hello. Rianindaa here. Jakarta, 14 Mei 1994. hobi menulis, design dan travelling. welcome to my world and enjoy the page!
0 comments:
Post a Comment