Kekal - Homogenic.
Malem ini gak sengaja ke looping lagu ini.
Lagu indie ini super ajaib.
Dari tahun 2013 sampe detik ini, setiap aku dengerin, selalu berhasil bikin aku tercabik cabik dan terpaksa ngeluarin air mata. Lols, lucu.
Lagu indie ini super ajaib.
Dari tahun 2013 sampe detik ini, setiap aku dengerin, selalu berhasil bikin aku tercabik cabik dan terpaksa ngeluarin air mata. Lols, lucu.
Pertama kali dengerin lagu indie ini dari film cin(t)a. Film buatan lokal, yang ceritanya tentang kisah cinta mahasiswa bandung yang ga sengaja deket dan tumbuh benih-benih cinta diantara keduanya. Yang unik dari film ini adalah kisah cinta mereka lebih menyorot tentang perbedaan. Perbedaan agama sampai dengan ras.
Yang perempuan Islam jawa, dan yang laki-laki kristen cina.
ouch!!
Dan akhirnya.. merekaa..
Silahkan searching sendiri filmnya.
Yang perempuan Islam jawa, dan yang laki-laki kristen cina.
ouch!!
Dan akhirnya.. merekaa..
Silahkan searching sendiri filmnya.
Iya. Aku suka film nya. Tapi film ini terlalu nyata untuk hanya dianggap sekedar film. Bukan hal yang harus dibanggakan juga sih untuk menceritakan cerita manis pahit ini. Toh semuanya sudah berhasil dilewati dengan baik.
Walaupun jujur, Bekas nya masih terlalu dalam.
Walaupun jujur, Bekas nya masih terlalu dalam.
Sampai aku menulis paragraf ini, lagu Kekal dari homogenic ini udah aku puter 4 kali berturut-turut.
Dan masih dengan keadaan tercabik.
Dan masih dengan keadaan tercabik.
Bukan bermaksud menye.
Hanya ingin membuat tulisan untuk malam ini, yang kebetulan uraian yang terungkapkan adalah luka ini.
Hanya ingin membuat tulisan untuk malam ini, yang kebetulan uraian yang terungkapkan adalah luka ini.
Bukan bermaksud ingin kembali.
Hanya saja kenangan yang kusebut indah itu ingin ku letakkan rapi di tempat yang seharusnya. Masa lalu.
Hanya saja kenangan yang kusebut indah itu ingin ku letakkan rapi di tempat yang seharusnya. Masa lalu.
Setiap masa, ada lagu nya. Setiap lagu, ada masa nya.
Dan lagu ini, untuk masa itu.
Masa yang mendekati sempurna.
Dan lagu ini, untuk masa itu.
Masa yang mendekati sempurna.
Tapi, pastilah kehendak-Nya sangatlah sempurna.
Terimakasih untuk semua orang yang ada di masa itu.
Termasuk kamu, yang saat ini jadi bagian untuk saling menyembuhkan satu sama lain.
Termasuk kamu, yang saat ini jadi bagian untuk saling menyembuhkan satu sama lain.
Goodnight.
ABOUT THE AUTHOR
Hello. Rianindaa here. Jakarta, 14 Mei 1994. hobi menulis, design dan travelling. welcome to my world and enjoy the page!
0 comments:
Post a Comment